banner 728x250
Daerah  

Penipuan yang Mengguncang Depok: Modus Licik Pajar Setiabudi

banner 120x600
banner 468x60

Depok – Di balik kehidupan sehari-hari yang tampak biasa, terdapat sebuah kisah penipuan yang mengejutkan dan mengguncang banyak orang di Depok. Pajar Setiabudi, seorang sales dari Setyaproperty, telah menipu banyak wanita dengan cara yang terencana dan licik. Salah satu korbannya adalah Tiara Aurellie, seorang model muda yang berani menceritakan pengalamannya.

Tiara memulai ceritanya dengan penuh emosi. “Beberapa waktu lalu, saya menjadi korban penipuan oleh pria bernama Pajar Setiabudi yang bekerja sebagai sales rumah di Setyaproperty,” ujarnya. Malam itu, Tiara menerima pesan dari teman dekatnya yang ingin mengenalkannya kepada seorang pria. Pria tersebut, menurut temannya, akan menjadi pacar Tiara dan memberikan fasilitas layaknya pacaran kontrak.

banner 325x300

“Aku setuju karena aku percaya pada temanku,” kata Tiara. Pertemuan pertama mereka berlangsung di sebuah mall di Depok. Pajar tampil ramah dan meyakinkan, membuat Tiara merasa nyaman. “Dia bahkan membelikan aku iPhone 15,” kenang Tiara. Namun, Pajar meminta iPhone 14 milik Tiara dengan alasan agar Tiara tidak berbuat macam-macam di belakangnya. “Aku serahkan saja karena aku percaya pada temanku,” lanjutnya.

Setelah pulang, Tiara mulai merasa ada yang tidak beres. Keesokan harinya, ia tidak bisa mengakses akun Instagram-nya. “Saat itu aku sadar kalau Instagram-ku dibajak,” ujarnya. Tiara segera menyewa hacker untuk memulihkan akunnya. Setelah berhasil, ia menemukan bahwa nomor ponselnya telah disalahgunakan untuk menipu wanita-wanita lain.

“Aku mulai menghubungi teman-temanku dan menceritakan kejadian ini,” kata Tiara. Dari situ, ia mengetahui bahwa Pajar telah menipu banyak wanita selama bertahun-tahun. Korban-korbannya kehilangan ponsel, emas, uang tunai, dan barang berharga lainnya. “Ada yang kehilangan uang tunai 20 juta,” tambah Tiara.

Salah satu teman Tiara yang juga menjadi korban mengaku bahwa ia dikenalkan pada Pajar dengan cara yang sama. Ponselnya berada di tangan Pajar dan digunakan untuk menipu Tiara. Mereka pun merencanakan untuk menjebak Pajar. “Kami bekerja sama untuk menjebaknya,” jelas Tiara.

Rencana mereka berhasil. Pajar ditangkap di mall Depok dan dibawa ke polsek setempat. Namun, di sana, Pajar hanya diminta menulis surat pernyataan dan dilepaskan. “Aku sangat kecewa. Dia masih bebas berkeliaran,” kata Tiara dengan nada kecewa. Ia berharap agar setidaknya Pajar mendapatkan sanksi sosial sebagai pelajaran.

Kisah ini bukan hanya tentang kerugian materi, tetapi juga tentang luka emosional yang mendalam. Tiara berharap pengalamannya dapat menjadi peringatan bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya, bahkan kepada orang yang dikenal. “Jangan sampai ada korban berikutnya,” pungkas Tiara dengan tegas.

Dengan terungkapnya kasus ini, masyarakat berharap agar pihak berwenang dapat bertindak lebih tegas terhadap pelaku penipuan seperti Pajar. Semoga tidak ada lagi hati yang tersakiti dan masa depan yang hancur karena ulah orang yang tidak bertanggung jawab.(MGG)

Please follow and like us:
Pin Share
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email