Tulang Bawang – Warga Kelurahan Menggala, Tulang Bawang, mengajukan keluhan terkait dampak dari tower Telkomsel yang berdiri sejak Maret 2007. Keluhan ini mencakup berbagai masalah mulai dari radiasi yang memengaruhi peralatan elektronik hingga kerugian moril yang dialami warga sekitar. Salah satu tokoh masyarakat, M. Nasir, yang berjasa dalam peresmian tower, kini tengah membutuhkan bantuan karena kondisi kesehatan yang memburuk.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Lurah Menggala Kota dan sejumlah saksi, warga menyampaikan keluhan mereka terhadap pihak Telkomsel Menggala 2. Warga menilai Telkomsel kurang peduli terhadap dampak yang ditimbulkan oleh keberadaan tower tersebut, terutama terkait radiasi yang disebut-sebut mengganggu barang-barang elektronik di sekitar tower.
“Sejak tower ini berdiri, banyak barang elektronik warga yang rusak. Pihak Telkomsel telah memberikan kompensasi, tetapi warga tetap merasa tidak nyaman,” ujar seorang tokoh masyarakat.
Pemberian Ganti Rugi yang Sudah Dilakukan
Pihak Telkomsel Menggala 2 dikabarkan telah menyelesaikan tanggung jawabnya dengan memberikan ganti rugi kepada 13 rumah yang terkena dampak. Ganti rugi ini meliputi penggantian barang elektronik yang rusak seperti televisi, radio, dan alat elektronik lainnya. Selain itu, Telkomsel juga memberikan bantuan berupa pengobatan bagi warga yang terdampak secara kesehatan.
“Telkomsel sudah memberikan kompensasi kepada masyarakat, termasuk penggantian barang-barang elektronik dan santunan bagi mereka yang cedera akibat efek radiasi tower,” ungkap M. Nasir, tokoh masyarakat yang terlibat dalam proses pembangunan tower tersebut.
Permohonan Bantuan untuk M. Nasir
M. Nasir, yang dulu berjasa dalam pembangunan tower Telkomsel, kini mengalami masalah kesehatan yang serius, yakni stroke. Warga berharap pihak Telkomsel atau pihak-pihak terkait dapat memberikan bantuan kepada M. Nasir sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya. Permohonan ini juga disampaikan oleh tokoh masyarakat lainnya yang mengaku prihatin dengan kondisi kesehatan M. Nasir.
“Kami sangat berharap ada bantuan untuk Pak Nasir, yang dulu berjuang sampai tower ini bisa berdiri. Sekarang, beliau dalam kondisi sakit dan membutuhkan dukungan finansial untuk pengobatannya,” ujar salah satu warga.
Sikap Pihak Telkomsel
Meskipun Telkomsel telah menyelesaikan sebagian besar tuntutan warga terkait dampak tower, masih ada suara ketidakpuasan dari beberapa pihak yang merasa kompensasi tersebut belum cukup. Warga meminta agar Telkomsel lebih memperhatikan masalah kesehatan dan keselamatan warga yang tinggal di dekat tower, serta memberikan perhatian lebih kepada M. Nasir.
“Sampai sekarang, kami merasa pihak Telkomsel masih kurang peduli dengan kondisi Pak Nasir dan warga yang terdampak,” tambah seorang warga lainnya.
RW Setempat Juga Berupaya Membantu
Selain itu, RW 02 inisial NS juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berusaha membantu masyarakat dalam memperjuangkan hak-hak mereka terkait dengan dampak tower ini. Ia berharap ada prioritas dari pihak Telkomsel untuk menyelesaikan masalah ini dengan lebih baik.
“Kami berharap Telkomsel bisa lebih mendengarkan suara warga dan memprioritaskan penanganan masalah ini agar semua pihak bisa merasa nyaman,” pungkas NS.
Berbagai pihak berharap agar masalah ini dapat diselesaikan dengan cara yang adil dan mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar, terutama M. Nasir yang saat ini membutuhkan bantuan mendesak.(oing)