Tulang Bawang – Ketua Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (ABPEDSI) Kabupaten Tulang Bawang, Bambang Sumantri, menyatakan kekecewaannya terhadap pemerintah kabupaten (Pemkab). Kekecewaan ini muncul karena Pemkab dianggap kurang memperhatikan kebutuhan infrastruktur masyarakat, khususnya di Dusun 3, yang hingga kini belum mendapatkan respons terkait pengajuan proyek tiang listrik. (Jum’at, 20 September)
Menurut sumber terpercaya, Bambang telah mengajukan permohonan kepada PT PLN sebanyak tiga kali untuk pembangunan tiang listrik di Dusun 3. Namun, hingga saat ini, permintaan tersebut belum mendapatkan tanggapan dari pihak terkait. “Saya sudah berkali-kali mengajukan permintaan untuk mendirikan tiang listrik sesuai kebutuhan masyarakat. Sayangnya, hingga kini belum ada realisasi,” ujar sumber.
Tak hanya soal tiang listrik, Bambang juga menyoroti lambatnya penanganan terkait perbaikan jalan yang rusak di daerah tersebut. “Referensi jalan sudah kami sampaikan, tapi belum ada tindakan konkret dari pemerintah,” ungkapnya lebih lanjut. Hal ini semakin memperparah kondisi warga di Dusun 3 yang telah lama menantikan pembangunan infrastruktur.
Ia juga menambahkan bahwa proyek-proyek yang mengatasnamakan dirinya sering kali dijalankan tanpa adanya koordinasi yang baik. “Saya merasa nama saya digunakan dalam beberapa proyek tanpa ada komunikasi terlebih dahulu. Ini tentu sangat mengganggu, apalagi jika proyek tersebut tidak berjalan sesuai harapan masyarakat,” tegasnya.
Bambang menyayangkan minimnya komunikasi antara Pemkab dan para pemangku kepentingan di tingkat desa. “Kami ini di desa sering kali tidak diajak bicara dalam setiap pengambilan keputusan terkait pembangunan, padahal kami yang lebih mengetahui kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Kritik ini semakin mempertegas betapa pentingnya komunikasi dan koordinasi antara pemerintah daerah dan perwakilan desa agar pembangunan dapat berjalan dengan baik. “Kami berharap Pemkab bisa lebih mendengarkan aspirasi masyarakat desa dan segera merealisasikan proyek-proyek yang telah diajukan,” tutup sumber tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemkab Tulang Bawang terkait keluhan tersebut. Namun, masyarakat berharap ada tindakan nyata dalam waktu dekat, terutama terkait infrastruktur dasar yang sangat dibutuhkan warga di Dusun 3.
Perlu diketahui, Dusun 3 merupakan salah satu wilayah yang kerap terkendala dalam hal akses listrik dan jalan. Kondisi ini tentu menyulitkan masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Dengan adanya pengajuan yang belum direspons, harapan warga untuk mendapatkan akses listrik dan jalan yang layak semakin tertunda.
Polemik ini mencerminkan perlunya sinergi yang lebih baik antara Pemkab, PT PLN, dan masyarakat agar pembangunan infrastruktur bisa segera terealisasi. Sebab, infrastruktur yang memadai merupakan salah satu faktor penting dalam mendorong kemajuan suatu daerah, terutama di wilayah pedesaan seperti Dusun 3.
Warga Dusun 3 kini berharap agar Pemkab lebih serius menangani permasalahan ini dan tidak hanya memberi janji tanpa realisasi. Sementara itu, komunikasi yang intens antara pihak-pihak terkait juga menjadi salah satu kunci untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi sesuai dengan amanah yang diemban oleh pemerintah daerah.(OingSaputra)