Tulang Bawang, 28 Oktober 2024 — Warga Dusun Marga Jaya, Kecamatan Menggala Timur, mengajukan keluhan kepada pihak PLN terkait keberadaan tiang gardu listrik di Jl. Lintas Timur yang sudah berdiri sejak tahun 2000 Mereka mengeluhkan sejumlah masalah yang timbul dari gardu tersebut, mulai dari radiasi yang dirasakan, potensi sengatan listrik, hingga gangguan kenyamanan warga sekitar.
Pak Cikle, salah satu tokoh masyarakat yang berjasa dalam mengizinkan berdirinya gardu tersebut, tiang dari thn 1998;kini berharap agar PLN segera mengambil tindakan untuk memindahkan gardu yang berada tepat di depan rumahnya. Menurutnya, keberadaan gardu ini sudah mengganggu aktivitas UMKM yang dimilikinya dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi keluarganya.
“Sejak gardu ini berdiri, kami telah memberikan izin hibah, namun pihak PLN kurang tanggap terhadap dampaknya. Sudah tiga kali kami mengajukan permohonan, namun belum ada tindakan konkret,” ujar Pak Cikle.
Dalam pertemuan yang dihadiri Kepala Kampung Menggala dan beberapa saksi, warga menyampaikan kekhawatiran mereka kepada PLN Menggala 2. Mereka meminta PLN untuk segera menyediakan anggaran guna memindahkan gardu tersebut dari pemukiman mereka. Selain itu, warga juga mengeluhkan pencopotan meteran listrik (KWh) tanpa pemberitahuan dari pihak PLN, yang semakin menambah beban mereka.
Salah seorang warga lainnya menyatakan, “Kami merasa pihak PLN kurang peduli terhadap keselamatan dan kenyamanan warga sekitar gardu ini.”
RT 005, RK 004, juga turut mendukung upaya warga dalam memperjuangkan hak-hak mereka dan berharap agar PLN lebih mendengarkan keluhan masyarakat. “Kami ingin masalah ini segera ditangani agar semua pihak bisa merasa nyaman,” ungkapnya.
Semua pihak berharap agar PLN dapat memberikan prioritas pada permasalahan ini dan menyelesaikannya secara adil demi kesejahteraan warga di sekitar gardu.(OingSaputra)